Senin, 21 November 2016

Harga Bahan Bakar Minyak Menemukan Momennya

Putin on OPEC
Harga minyak pada pembukaan mengalami kenaikan kuat minggu ini, didukung komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang menghidupkan kembali harapan kesepakatan dengan anggota OPEC. Anggota OPEC telah mengadakan pertemuan pada 30 November di Wina untuk mendiskusikan dan melanjutkan kesepakatan yang diperkenalkan pada sebuah pertemuan informal di Algeria pada September. Menurut kesepakatan, anggota OPEC ditetapkan untuk mengatur batas tetap produksi dari kartel antara 32.5 juta barel hingga 33 juta barel per hari. Iran, Libya dan Nigeria mendapatkan kebebasan spesial dalam kesepakatan tersebut. Rusia sendiri berperan sebagai fasilitator dari kesepakatan tersebut.

Baru-baru ini, ada keraguan atas kesepakatan produksi dari anggota OPEC tersebut untuk melanjutkan peningkatan produksi yang baru-baru ini berkisar 33.8 juta barel per hari seperti Oktober dan beberapa negara anggota seperti Iraq disebutkan mendapatkan pembebasan dari pengurangan produksi apapun. Minggu lalu harapan dari kesepakatan dapat dihidupkan kembali melalui komentar Menteri Energi Rusia Alexander Novak, yang menyatakan keyakinannya terhadap kesepakatan tersebut.

Selama akhir pekan, dalam Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik di Peru, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dirinya melihat beberapa hambatan yang terjadi pada OPEC dalam pelaksanaan perjanjian tersebut. Dia berkata. "Apakah kesepakatan dapat tercapai, saya tidak mengatakan 100 persen tapi ada kemungkinan kuat hal itu akan kita dapatkan"


WTI saat ini diperdagangkan pada 46.9 USD per barel, naik 1.2 persen sejauh ini pada hari ini, dan Brent diperdagangkan pada o.5 USD per barel premium


Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar